Wednesday, 5 October 2016

Tips dalam memilih genteng atau material sebagai penutup rumah anda


Tentu saja bentuk atap yang indah pasti berbeda-beda sesuai dengan selera masing-masing, menurut saya, genteng metal, genteng beton dan genteng tanah liat jika di cat serasi dengan warna rumah tentu lebih baik jika dibandingkan dengan atap seng, atau corrugated metal sheet.

Ada berbagai jenis penutup atap yang bisa dipilih sebagai penutup atap rumah. Tentu saja pemilihannya sebaiknya dipertimbangkan dengan baik mengingat jenis penutup atap yang dipilih akan mempengaruhi tingkat kenyamanan, keindahan dan tentu saja biaya dalam pembangunan rumah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih penutup atap untuk rumah.

1.      Keindahan
Yang paling utama untuk atap rumah tinggal tentu saja harus membuat rumah menjadi terlihat lebih indah dan lebih enak untuk di pandang. berbeda dengan atap untuk pabrik atau gudang yang hanya perlu terpenuhi fungsi utamanya saja tanpa perlu memerhatikan faktor keindahan.
Faktor keindahan dilihat dari kesesuaian bentuk atap yang dipakai dengan model rumah yang akan kita bangun, kesesuaian warna dan materialnya sehingga serasi dengan bangunan rumah.
Hasil gambar untuk jenis genteng indah
Genteng tanah liat tidak kalah menarik dibandingkan dengan genteng metal yang bentuknya variatif

2.      Struktur rangka atap
Pemilihan jenis atap yang dipakai tentu akan mempengaruhi bentuk struktur rangka atap di bawahnya. Jenis atap yang lebih berat mengharuskan struktur di bawahnya lebih kuat dan kokoh dibandingkan jenis atap yang ringan. Atap beton dan atap tanah liat tentu membutuhkan kuda-kuda yang lebih rapat dan lebih kuat dibanding bila atap menggunakan atap metal. Bahkan dengan atap metal, struktur rangka atap bisa dibuat menggunakan struktur baja ringan atau dari zyncalume sehingga harganya bisa lebih murah.
Hasil gambar untuk rangka baja ringan
Rangka baja ringan untuk atap tanah liat


3.      Kemampuan menyerap panas matahari
Untuk rumah dengan pekarangan yang sempit dan tidak ada pohon di pekarangan, tentu memerlukan atap yang bisa menyejukkan isi rumah. Atap metal yang terbuat dari logam bersifat menyalurkan panas matahari yang di tangkap ke ruangan di bawahnya, sehingga untuk rumah di area khatulistiwa atau rumah tanpa pekarangan dengan pohon sebaiknya tidak menggunakan jenis atap ini, karena akan membuat suasana di dalam rumah semakin panas. Kecuali disiapkan AC di setiap ruangannya. Selain itu, untuk meredam panah dari atap metal juga bisa diberikan insulasi panas di bawah atap. Jika tidak berencana untuk menggunakan AC, atap beton atau atap tanah liat merupakan pilihan terbaik. Karena sifat materialnya dan ketebalannya, maka panas matahari yang di tangkap akan di serap dan hanya sedikit yang di pancarkan ke ruangan di bawahnya.
Selain dari material yang dipakai, warna cat untuk atap juga mempengaruhi tingkat penyerapan dan pemanatulan panas matahari, maka pertimbangkan baik – baik saat menetukan warna cat atap rumah.
Hasil gambar untuk atap panas
Pemasangan insulasi alumunium foil untuk meredap panas dari atap


4.      Durability / Keawetan
Secara umum, jenis atap metal, atap tanah liat dan atap beton dianggap cukup awet dan tahan lama untuk suatu bangunan rumah, kuat untuk di injak, dan tahan terhadap cuaca. Sebaiknya tidak memilih atap asbes yang mudah pecah bila di injak, atap seng yang akan cepat berkarat, atap sirap yang lama kelamaan akan lapuk.

5.      Ketahanan terhadap cuaca extreme
Untuk beberapa area yang sering mengalami cuaca extreme seperti angin rebut atau badai, sebaiknya tidak menggunakan atap metal, atau atap yang ringan. Karena jenis atap tersebut akan mudah terhisap oleh angin yang kencang. Meski demikian, penggunaan atap beton atau atap tanah liat juga bisa saja terhisap oleh angin kencang, namun untuk angin dengan kecepatan yang sama, saat angin bisa menerbangkan atap metal, maka angin tersebut belum tentu bisa menerbangkan atap beton atau atap tanah liat.
Hasil gambar untuk storm flying roof
Kerusakan atap akibat angin ribut


6.      Harga
Dari semua pertimbangan di atas, tentu yang terakhir adalah jenis atap yang dipakai harus sesuai dengan budget yang anda anggarkan untuk membangun rumah.

Semoga bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment