Saturday, 26 March 2016

Metode Kerja Pengecoran Pelat Lantai Dasar Beton




1.       REFERENSI
1.1          RKS  dan Spesifikasi Teknis

2.       SUMBER DAYA
2.1    Material
2.1.1           Beton K 350
2.1.2           Wiremesh / Besi Beton
2.1.3           Pasir
2.1.4           Lean concrete
2.1.5           Anti Termite
2.1.6           Separator

2.2    Peralatan
2.2.1           Excavator
2.2.2           Alat Ukur (Waterpass, Theodolite)
2.2.3           Mesin Compresor
2.2.4           Concrete Pump
2.2.5           Concrete mixer
2.2.6           Concrete vibrator
2.2.7           Gerinda Potong
2.2.8           Baby roller
2.2.9           Vibration roller
2.2.10       Relat
2.2.11       Ruskam
2.2.12       Kerucut Abrams
2.2.13       Cetakan Benda Uji
2.2.14       Alat Bantu

2.3    Tenaga Kerja
2.3.1           Surveyor
2.3.2           Pelaksana
2.3.3           Mandor                                                                
2.3.4           Pekerja

3.       INSTRUKSI KERJA
3.1    Pekerjaan Persiapan
3.1.1           Menentukan lokasi dan menghitung volume area pengecoran.
3.1.2           Menentukan elevasi dan batas pengecoran.
3.1.3           Pengurugan dan pemadatan tanah.
3.1.4           Pembersihan lahan dari material yang akan mengganggu pekerjaan.
3.1.5           Penyemprotan tanah menggunakan anti rayap dengan takaran 5 L (campuran) per m2.

3.2    Pekerjaan Pembesian
3.2.1           Wiremesh/besi beton diletakkan di stockyard tidak jauh dari area pengecoran.
3.2.2           Fabrikasi wiremesh/besi beton , dilakukan cutting list sesuai shop drawing di lokasi yang ditentukan dan diangkut untuk dipasang pada pembesian plat lantai.
3.2.3           Penghamparan dan pemadatan pasir urug setebal 100 mm.
3.2.4           Penghamparan leanconcrete sebagai lantai kerja setebal 50 mm.
3.2.5           Pembesian plat dilakukan setelah pembesian balok/tie beam.
3.2.6           Pemasangan separator yang diletakkan diatas lantai kerja dengan jarak 1,5 m.

3.2.7           Pemasangan wiremesh/besi beton yang menumpu pada separator, pada sambungan antar wiremesh/besi beton terdapat overlapping (panjang penyaluran) sepanjang 40D.
3.2.8           Dipasang relat yang dilas pada wiremesh/besi beton bertujuan agar hasil pengecoran rata, tidak bergelombang.
3.2.9           Cek elevasi pemasangan wiremesh/besi beton.

3.3    Pekerjaan Pengecoran
3.2.1           Memasang batas pengecoran dengan menggunakan kawat ayam, pengecoran dihentikan pada ¼ bentang dari tumpuan.
3.2.2           Lahan dibersihkan dari sampah-sampah kemudian disemprot dengan mesin  compressor untuk menghilangkan debu.
3.2.3           Melakukan inspeksi sebelum pengecoran dilakukan.
3.2.4           Sebelum dilakukan pengecoran diambil sample benda uji slump dan test kuat desak. Beri identifikasi yang jelas (nomor, tanggal cor, mutu beton, jenis struktur, slump, nama suplier beton).
3.2.5           Pengecoran dilakukan dengan menggunakan concrete pump., kemudian beton readymix diratakan dengan penggaruk dan cangkul serta dipadatkan dengan menggunakan concrete vibrator secara merata.
3.2.6           Pengecoran dihentikan pada batas zona pengecoran, kemudian diratakan dengan kayu perata diatas relat agar tinggi peil merata.
3.2.7           Setelah beton setengah kaku angkat relat dan ratakan bekas relat dengan menggunakan ruskam.
3.2.8           Untuk perawatan beton lantai, tebarkan karung goni basah dan disiram air selama 7 hari berturut-turut atau dengan cara spraying menggunakan curing compound.

2.       Safety
2.1    Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) (Helm, Sarung tangan, Masker & Sepatu Karet).
2.2    Penempatan rambu-rambu peringatan pekerjaan konstruksi.

Pengambilan sampel beton untuk uji slump

Saat pembuatan benda uji kedalam corong harus dinbuat 3  tahap, masing masing tahap 1/3 dari tinggi corong, setiap tahap dipadatkan dengan ditusuk oleh stick besi secara merata sebanyak 25 kali

Pengukuran penurunan uji slump saat beton berhenti

Pembuatan benda uji silinder beton dengan 3 lapis pemadatan

Pemadatan saat pengecoran menggunakan vibrator, dimana vibrator harus dicelupkan sekitar 5-10 detik dan dipindah pindah agar tidak segregasi

Pengukuran elevasi lantai saat pengecoran berlasngsung memastikan tinggi lantai sesuai gambar

Proses curing dengan direndam air, atau dilapisi karung basah, atau bisa menggunakan bahan kimia seperti antisol atau lapisan lilin untuk mencegah dehidrasi pada beton yang akan setting


1 comment:

  1. Thanks gan artikel berbobot dan informatif.. Ditunggu artikel berikutnya gan.

    Harga wiremesh murah

    ReplyDelete