Perbaikan yang dibolehkan untuk readymix yang tidak memenuhi persyaratan

Postingan kali ini masih sama membahas tentang beton dan masih ada kaitannya dengan readymix. 

Kali ini penulis akan menyampaikan tentang apa saja perbaikan yang boleh dilakukan terhadap beton readymix yang reject atau tidak boleh diterima. Kenapa beton reject itu diperbaiki? TYentu saja karena harga beton yang mahal, sangat disayangkan apabila masih bisa dipakai tetapi dibuang begitu saja, apalagi membuang beton itu tidak boleh sembarangan karena akan merusak lingkungan. Jadi kalua beton readymix itu ditolak berdasarkan kriteria yang ada di postingan ini http://constructionfordummies.blogspot.co.id/2016/04/keberterimaan-beton-readymix.html Sebaiknya apa yang dilakukan?

1.      Apabila nilai slump test terlalu rendah, misalnya slump rencana adalah 12±2 namun saat pengujian didapatkan hasil slump 9 cm, apa yang boleh dilakukan? Pertama adalah memastikan kalau beton belum mulai mengeras, atau proses hidrasi belum mulai, caranya dengan memasukkan tangan telanjang ke dalam beton dan dirasakan tingkat kepanasan dari beton. Kalau sudah mulai anget berarti tidak boleh diperbaiki, itu sudah reject. Kalau beton masih dingin, agar nilai slump nya naik boleh ditambahkan campuran semen dan air dengan perbandingan volume sesuai perbandingan factor air semen rencana. Misalnya nilai FAS rencana adalah 0,5 untuk membuat encer boleh ditambahkan air dengan perbandingan volume 2 banding 1 terhadap volume semen, misalkan ditambah air 1 drum dicampur semen setengah drum. Sebenarnya hal ini bisa saja merubah nilai mutu beton yang dipakai, tapi kalau penambahannya tidak terlalu banyak dan hanya bertujuan untuk memudahkan dalam pekerjaanya saja tentu mutu beton tidak akan terlalu berubah. Dan jangan lupa untuk membuat sampel silinder beton untuk test, memastikan bahwa beton tersebut mutu nya terkendali.

2.      Bila nilai slump lebih besar dari rencana, cara untuk menurunkannya mudah saja yaitu dengan mengaduk di dalam truck mixer selama beberapa menit sampai di dapat nilai slump sesuai rencana. Yang terpenting adalah, mengaduknya jangan kelamaan sehingga proses hidrasi mulai saat beton masih di dalam mixer. Kalau nilai slump nya terlalu tinggi, berarti ada kesalahan dalam memasukkan takaran air pada mesin batcher, atau saat di perjalanan truck mixer kehujanan sehingga ada air yang masuk ke gentong mixer, bila hal itu terjadi jelas mutu beton akan turun dan menjadi resiko bila readymix tetap dipakai.

3.      Beton readymix yang benar benar tidak boleh dipakai adalah beton readymix yang proses hidrasi nya sudah dimulai saat beton masih di dalam gentong mixer, dan beton yang slump beton nya terlalu encer sehingga diperkirakan mutunya turun secara signifikan. Lalu bagaimana cara memperbaikinya? Beton itu sudah tidak bisa diperbaiki, tetapi masih bisa dimanfaatkan untuk pengecoran pekerjaan yang non-struktural misalnya lantai kerja, jalan akses kerja, kanstin, atau untuk pekerjaan temporary lainnya yang apabila rusak tidak terlalu beresiko.

pengecoran lantai kerja

4.      Bila truck mixer membawa surat jalan dengan alamat yang berbeda dengan alamat proyek, dan mutu beton yang tertera pada surat jalan sama dengan mutu beton rencana, beton readymix boleh dipakai dengan membuat benda uji khusus untuk memastikan kualitas beton tersebut tercapai. Mungkin pada silinder beton bisa diberi marking “K-350 slh almt”

5.      Yang terakhir adalah apabila job mix di batching plant tidak sesuai dengan mix design saat trial mix, maka sudah pasti beton itu tidak boleh dipakai. Karena tentu saja mutu nya akan berbeda dan anda sedang di bohongi oleh penjual ready mix.

 

batching plant yang mencoba ngakalin atau menipu kita dengan memberi job mix yang salah harus kita kasih peringatan!!

Sekian dari penulis, kira- kira ada yang mau memberikan tambahan pengalamannya?