Bagi seorang desainer, manfaat metode kerja adalah sebagai berikut :
- Seorang desainer dapat menyesuaikan desainnya terhadap kesulitan-kesulityan yang nantinya ditemukan di lapangan, Misalnya jenis pondasi dalam, bisa suatu pekerjaan konstruksi di kerjaan di daerah perkotaan yang padat penduduk dimana tidak memungkinkan penggunaan tiang pancang karena akan menyebabkan kebisingan dan up lift permukaan tanah sekitarnya, desainer bisa menggunakan pondasi tiang bor.
- Seorang desainer dapat menyesuaikan faktor keamanan untuk kekuatan struktur yang ia desain. Misal suatu pondasi harus dikerjakan di tengah-tengah rawa dimana mutu pekerjaanya menjadi sulit untuk dikendalikan, maka desainer dapat memberikan faktor keamanan yang lebih pada desain pondasinya.
- Desainer harus bertanggung jawab terhadap desainnya, sehingga desainer harus memberikan arahan dalam bentuk metode kerja pelaksanaan kepada pelaksana pekerjaan sehingga dapat mencegar ketidak sesuaian pelaksanaan nantinya.
- Apa-apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan yang dapat mempengaruhi hasil akhir suatu pekerjaan konstruksi terhadap kesesuaiannya dengan desain dapat dituangkan oleh desainer dalam metode kerja pelaksanaan.
- Pelaksana pekerjaan dapat menjaminkan kualitas dari pekerjaan yang akan di capai kepada owner sesuai dengan metode kerja yang di sampaikan.
- Dalam metode kerja terdapat rujukan-rujukan dari standard atau peraturan yang berlaku sehingga menjamin kualitas pekerjaan yang dihasilkan nantinya baik.
- Urutan langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan dapat terperinci dengan jelas untuk meminimalisir kesalahan pelaksanaan urutan pekerjaan.
- Dalam metode kerja terdapat pasal-pasal untuk melaksanakan prosedur K3L di lapangan sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
- Memastikan keamanan pelaksanaan selama pekerjaan pembongkaran sehingga mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat terkena puing.
- Memastikan urutan-urutan pemboongkaran sehingga, pekerjaan pembongkaran berjalan sesuai rencana tanpa merusak fasilitas lain yang berada di sekitar area bongkaran. Untuk high rise building dapat mencegah keruntuhan yang tidak direncanakan.
- Memastikan penggunaan alat yang memadai dengan akses kerja sesuai kondisi lapangan.
- Dapat memberikan efisiensi kerja, dengan perlemahan-perlemahan area kritis, sehingga struktur dapat merobohkan dirinya sendiri dengan tetap memperhatikan keselamatan operator alat pembongkaran.
Semoga bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment